Kamis, 27 Oktober 2016

Segitiga Exsposure

Pertemuan ke-2 Segitiga Exposure

Kali ini kita akan membahas mengenai segitiga eksposure. 
Mari kita simak.
Pertama.......
Apa itu segitiga?
Ini lho penampakanya...



           
Jelas?
Apa itu Exposure?
Agak ribet sih penjelasanya, tapi oke mari dicoba.
Prinsip dasar Exposure adalah tentang seberapa tingkat terang atau gelap sebuah foto. nah, tingkat itu mengacu pada jumlah cahaya yang terekam oleh sensor kamera yang digunakan. 

Pengertian mudahnya yaitu, eksposur adalah jumlah paparan cahaya yang terima oleh sensor dalam kamera dalam suatu pemotretan. Jika paparan cahaya yang diterima terlalu banyak atau lama maka hasil foto menjadi terlalu terang / over exposure. Begitu sebaliknya, jika paparan cahaya yang diterima sensor terlalu sedikit atau cepat maka hasil foto menjadi terlalu gelap / under exposure. 

Nah, sudah jelas? Sekarang kita masuk ke elemen dalam segitiga exposure...

Ketiga elemen tersebut adalah:
-ISO (ASA): adalah tingkat kepekaan sensor kamera terhadap cahaya
-Aperture  :  seberapa besar diafragma lensa terbuka saat mengambil gambar.
-Shutter Speed:  adalah rentang waktu mirror/kaca/jendela/jemuran didepan sensor kamera terbuka .
Perubahan dalam salah satu elemen akan mengakibatkan perubahan dalam elemen lainnya.
Jika digambar kurang lebih seperti ini lah..





Jelas?

PASTI BELUM,

Oke fine, Mari kita bahas satu per satu...

ISO
Secara definisi ISO adalah ukuran tingkat kepekaan sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi setting ISO kita maka semakin sensitif sensor terhada cahaya. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang setting ISO di kamera kita, coba kita lihat gambar di bawah ini..




Shutter Speed
Secara definisi, shutter speed adalah rentang waktu saat shutter di kamera terbuka. Secara lebih mudah, shutter speed berarti waktu dimana sensor kita ‘melihat’ subyek yang akan kita foto. Gampangnya shutter speed adalah waktu antara kita memencet tombol shutter di kamera sampai tombol ini kembali ke posisi semula. Setting shutter speed di kamera anda biasanya dalam kelipatan 2, jadi kita akan melihat deretan seperti ini: 1/500, 1/250, 1/125, 1/60, 1/30 dst. Kini hampir semua kamera juga mengijinkan setting 1/3 stop, jadi kurang lebih pergerakan shutter speed yang lebih rapat; 1/500, 1/400, 1/320, 1/250, 1/200, 1/160 … dst. Batas shutter speed yang aman adalah shutter speed kita harus lebih besar dari panjang lensa kita. Jadi kalau kita memakai lensa 50mm, gunakan shutter minimal 1/60 detik. Jika kita memakai lensa 17mm, gunakan shutter speed 1/30 det.
Gambar lagii...





Aperture
Definisi aperture adalah ukuran seberapa besar lensa terbuka (bukaan lensa) saat kita mengambil foto. Saat kita memencet tombol shutter, lubang di depan sensor kamera kita akan membuka, nah setting aperture-lah yang menentukan seberapa besar lubang ini terbuka. Semakin besar lubang terbuka, makin banyak jumlah cahaya yang akan masuk terbaca oleh sensor.
Lagi lagi gambar..




Fungsi dan hubungan
Setelah memahami ketiga komponen diatas maka kita akan membahas tentang fungsi dan hubungan ketiganya,kita dapat mengkombinasikan  ketiganya elemen tergantung hasil yang diinginkan karena fotografi itu BEBAS. 
contoh : 
Anu.. mau bikin foto yang backgroundnya Bokeh ah, maka kita butuh bukaan diafragma (Aperture) yang lebar, speed dan ISO menyesuaikan sampai dapat eksposur yang kita inginkan. 

Mau bikin foto levitasi ah, maka kita butuh shutterspeed [SS] yang cepat pula, maka ISO dan Diafragma menyesuaikan sampai kita mendapatkan eksposur yang tepat. 

Mau motret di tempat minim cahaya ah, tapi handheld tanpa tripod, maka kita harus menaikkan ISO sampai mendapat shutterspeed dan diafragma yang diinginkan. 

Mau bikin Foto bulb/startrails ah, maka kita butuh shutterspeed[SS] yang lambat [sangat lambat untuk startrails], maka ISO dan diafragma yang menyesuaikan.



Nah, untuk/agar/supaya lebih jelas.. mari praktekkkkkk...

Hmm kemaren ngga hadir yaa. Ngga ikut praktek, praktek sendiri geh. Wkwk


1 komentar:

  1. Ini nih yang paling mendasar yg harus di-pahami anak fotografi. Thanks infonya. Lanjut terus..

    BalasHapus